Peci.
begitu akrab gue dan keluarga gue memanggilnya.
kalau gak inget kemarin adalah hari terakhir ngeliat Peci, mungkin gue,sebagai majikan, gak akan inget hari ulang tahunnya itu yang ke 9.
ini memang bukan kali pertama Peci melahirkan.
tapi di proses persalinan kali ini, anaknya mati didalam perut karena terlilit usus.
dan tragisnya, setengah dari anak yang mati itu keluar dari 'itu'nya Peci dan setengahnya lagi masih didalem perutnya.
cuma 1 anaknya yang selamat
sampai pada akhirnya......
19 Desember 2011, Peci dipanggil Yang Kuasa.
dan menyusul anaknya yang semula selamat itu, 20 Desember 2011.
gak sampai hati waktu ngangkat jasad Peci yang udah belatungan dan bau busuk.
matanya masih kebuka, badannya masih di lalatin.
antara ga tega sama jijik waktu ngubur Peci :'(
tapi ini lah takdir. Segalanya yang terlahir, pasti akan mati.
Please forgive me, dear..
I'm sorry about my forgetness.
Now you're gone from my life and from my world.
Just like The Band Perry said, "Funny when you're dead how people start listenin' "
So damn deep sorry I beg to you.
I knew it's late, but I think, better late then never.
Bon Voyage, Peci.
Bon Voyage, Kitten.
Enjoy your trip to Allah's paradise.
By your holy ship, I knew you'll be there as fast as possible,
right beside Allah's side.
In peacefull.
 |
| Peci |
No comments:
Post a Comment